Industri Kreatif Barang Merchandise Souvenir Promosi Perusahaan Kantor Unik Murah Jakarta, Bandung, Semarang | 082299288828
Kamis, 12 April 2012
Hubungi Kami:
FOG COMMUNICATION
www.fogcommunication(dot)com
email: Hello@fogcommunication(dot)com
phone: 021-288828-42 | 083878-288828
Minggu, 08 April 2012
Strategi Promosi Jangan Fokus Pada Produk
Strategi Promosi menentukan sukses atau tidaknya Perusahaan Anda. Jika strategi promosi bergantung pada produk bagus, bisa jadi Anda terjebak pada sebuah kesalahan fatal. Kesalahan yang ini adalah kesalahan yang kita pikir sangat tidak masuk akal. Coba anda perhatikan iklan-iklan anda, perhatikan produk-produk anda, atau mungkin saya bisa memberikan contoh salah satu iklan yang menarik.
Ini contoh headlinenya atau contoh produk yang dijual, katanya begini,
“Dapatkan handphone terbaik tahun ini, pemenang the best technology in the world.”
Ini adalah satu headline yang baik, namun ini juga merupakan sebuah kesalahan, mengapa? Karena kita fokus hanya pada produk, tidak mengundang intrik, yang mengundang rasa ingin tahu.
Bandingkan jika perusahaan handphone ini menggunakan headline:
“Kecerdasan Dunia ada didalam genggaman Anda, mau tahu caranya?”
Coba rasakan, mana yang lebih komunikatif dan membuat prospek kita merasa untuk mereka. Ini hanya sekedar seperti pernyataan biasa. Saya beri satu ilustrasi menarik yang terjadi di lampu merah-lampu merah. Bayangkan ada pedagang asongan yang teriak-teriak dijalan,
“koran koran koran!” “koran koran koran!” “koran koran koran!” , tetapi satu pedagang lain berteriak,
“Berita baru, Osama Tewas!” “Berita baru, Osama Tewas!” “Berita baru, Osama Tewas!”
Nah, mana yang lebih menarik? Saya yakin anda akan memilih pedagang kedua, mengapa?
1. Memiliki fokus headlinenya jelas
2. Fokus kepada apa yang diinginkan pembaca
3. Provokatif, mengundang rasa ingin tahu
Berapa banyak iklan yang pernah anda lihat tidak ber-resonansi dengan pembacanya, berkomunikasi atau mengundang rasa ingin tahu? Bayangkan jika iklan ini ditayangkan terus menerus tanpa diukur? Berapa besar budget iklan yang mengucur begitu saja tanpa hasil?
Ini adalah sebagian contoh Strategi Promosi dengan headline yang sangat menarik:
1. Rahasia Membuat Orang Menyukai Anda
2. Kekhilafan Sederhana Yang Membuat Seorang Petani Kehilangan 3 miliar Setahun
3. Saran Bagi Istri Yang Suaminya Tidak Bisa Menabung
4. Seorang Anak Kecil Yang Memenangkan Hati Dunia
5. Siapa Yang Sangka Seorang Wanita Bisa Menurunkan Berat Badan-Sambil Menikmati Makanan Nikmat Bersamaan?
6. Saya Adalah Milyarder, Anda Pun Bisa!
7. Bagaimana Saya Bisa Meningkatkan Memori Dalam Satu Malam
8. Dokter Di Indonesia Mengatakan, 2 Dari 3 Orang Wanita Memiliki Kulit Cantik Dalam 14 Hari, Menggunakan …..
9. Tahukah Anda, Gaji Anda Menyimpan Harta Karun Tak Ternilai?
10. Bagaimana Saya Bisa Kaya Dengan Ide Yang ‘Konyol’
11. Kebodohan Saya Yang Membuat Saya Kaya Raya
Perhatikan semua headline diatas mengandung:
1. Problem yang dialami prospek
2. Solusi terhadap sebuah masalah
3. Mengundang rasa ingin tahu
4. Provokatif menantang pembaca untuk berpikir
Tidak ada satupun yang menonjolkan ego sebuah produk atau ego Perusahaan. Pertanyaannya sederhana:
Perhatikan strategi promosi anda, apakah iklan anda menonjolkan produk atau fokus pada penyelesaikan problem mereka? Lalu, bagaimana kalau misalnya produk anda yang mendapatkan penghargaan? Apa benefit terbesar, jika mereka membeli?
Prospek anda akan mengatakan “Oh ya, saya ingin memiliki produk ini karena, ini produk yang luar biasa, sudah menang award, tapi, bagaimana produk ini bisa menyelesaikan problem saya, yah?” Itu sebabnya banyak iklan bagus, keren, tapi tidak terjadi penjualan.
Diatas adalah tips strategi promosi, ingat Headline adalah iklannya iklan anda. Jika tidak menarik, calon customer anda akan melewatkan iklan anda begitu saja. Pastikan fokus anda ada pada prospek bukan hanya produk.
FOG communication 2012
Rabu, 14 Maret 2012
Bagaimanakah Cara Promosi yang baik dan efektif ?
Kunci dari sebuah bisnis adalah pada "marketing!" sehebat dan sedahsyat apapun produk maupun jasa yang kita sediakan jika promosi-nya tidak mengena maka hancurlah sudah.
Lantas bagaimanakah cara-cara promosi yang baik dan efektif?
Bagaimana penawaran kita bisa menjadikan prospek menjadi pelanggan? Menjadikan subcriber menjadi pembeli?
Berikut adalah 5 usaha marketing yang bisa kita lakukan:
1. Posisikan kita sebagai pelanggan
2. Branding
3. Perbanyak penerima tawaran
4. Perbesar jumlah pembeli
5. Buat mereka membeli berkali-kali
Mari kita bahas satu per satu…
Posisikan kita sebagai pelanggan
Cara inilah yang lebih baik, dimana kita membaca apa yang kita tawarkan seolah kita sendiri yang sedang menerima tawaran tersebut. Sehingga pada saat kita membuat sebuah penawaran menjadi sangat hati-hati dan memikirkan bagaimana orang lain yang merupakan target market kita jadi tertarik dan tergila-gila dengan penawaran yang kita buat.
Mengertilah bahwa pelanggan ingin untung sehingga kita harus membuat mereka seolah win. Orang hanya akan membeli saat mereka butuh dan saat mereka merasa mendapatkan keuntungan yang lebih. Buat penawaran yang seolah “orang yang mendapat tawaran itu merasa Goblok” (maaf) jika tidak membeli dari anda.
Branding
Proses ini cukup penting, dimana Anda harus benar nyata sebagai orang penting yang menjual produk penting di mata para calon konsumen Anda. Jika Anda lihat iklan di TV anda akan melihat artis-artis terkenal dijadikan icon sebuah produk bermerk. Anda tidak perlu sewa artis, cukup lakukan bagaimana cara supaya pelanggan percaya kepada Anda. Perhatikan refutasi dan profesionalitas Anda di mata para pelanggan Anda. Mereka yang membeli adalah mereka yang percaya.
Perbanyak jumlah penerima tawaran produk atau jasa yang kita sediakan
Walau bagaimanapun juga bisnis yang sukses adalah bisnis yang ramai, jadi solusinya adalah kita harus membuat bisnis kita ini ramai yang melihat. Jika anda berbisnis internet, maka perbanyaklah jumlah kunjungan ke halaman yang memuat produk atau jasa yang anda promosikan. Rumusnya sangat sederhana Traffic x Konversi = Duit. Perbanyak trafiic dan terus tingkatkan konversi tawaran Anda. Konversi gambarannya seperti berikut, misal ada 100 pengunjung yang membaca penawaran dari Anda, dan 10 dari 100 orang tersebut membeli, maka konversi surat penawaran Anda adalah 10%. Paham ya?
Jika anda berbisnis di dunia offline, maka Anda harus perhitungkan cara-cara promosi yang lebih efektif. Misal ketika Anda memasang iklan di koran atau memasang spanduk, maka buatlah headline yang memukau yang mampu menyedot orang untuk mau membaca penawaran dari Anda. Perhatikan jenis tulisan dan Headline Anda. Kuncinya iklan itu berada di headline, maka buatlah headline yang memukau dan menyita perhatian orang.
Perhatikan pula gambar, gambar yang anda gunakan Gambar yang menarik . Tapi tetap perhatikan headline, karena yang menjual bukan gambar tapi headline anda.
Perbanyak jumlah pembeli
Pastikan produk Anda benar-benar “wah” dan layak dijual dengan harga istimewa dan membuat orang mau dengan sendirinya melakukan promosi ke para tentangga kerabat dan lain sebagainya. Cara ini bisa anda lakukan dengan memberikan kualitas produk dan layanan yang memang layak jadi pembicaraan orang. Buat orang mudah mengingat produk Anda dan permudah mereka mendapatkanya.
Setelah Anda banyak membuat penawaran yang sedemikian sehingga orang mau membeli tehnik selanjutnya adalah “cara menyampaikannya!”. Ingat, sebagus apa pun konsep (promosi) yang kita buat tapi penyampainnya kurang mengena, maka hasilnya pun tidak akan mengena. Hati-hati jika anda menggunakan karyawan anda dalam menangani hal ini, tempatkan ahlinya untuk melaksanakan hal ini.
Cara menyampaikannya adalah dengan memberikan nilai tambah pada produk Anda. Nilai tambah seperti apa?
Perbanyak jumlah pembelian dari orang yang sama
Mempersering penjualan terhadap orang yang sama dan berikan viral effect. Anda bisa gunakan cara yang lebih efektif untuk bagaimana si pelanggan tetap mau membeli produk-produk Anda. Salah satunya adalah dengan memberikan 4 poin yang sudah diberikan di atas. Pelihara pelanggan Anda, berikan bonus pada hari-hari tertentu. Orang doyan yang namanya gratis.
Promosi Efektif by: www.fogcommunication.co.cc 2012
Selasa, 13 Maret 2012
Tips Memilih Merchandise Promosi
Merchandise Promosi (Promo Gifts & Promo Ideas) yang tidak mencerminkan image perusahaan atau pun Brand dari produk atau servisnya. Apabila ini terjadi, hal ini sangatlah merugikan bagi perusahaan tersebut, karena telah mengeluarkan sejumlah biaya namun image dari perusahaan atau brand dari produk atau servisnya tidak terangkat.
Maka di artikel kali ini, kami sebagai Intergrated Marketing Firm, ingin membagikan
Tips-tips bagaimana memilih Merchandise Promosi yang baik:
- Kita perlu tahu akan siapa target marketnya. Misalnya untuk anak-anak kita bisa pilih tempat makan/botol minum dengan warna yang menarik. Kalau untuk orang dewasa kita bisa lebih fokus pada barang-barang yang sering mereka gunakan sehari-hari di kantor mereka.
- Kita perlu merancang budget promosi (contoh: Promo Gifts & Promo Ideas) & jadwal promosi. Biasanya budget kita buat setelah kita tahu siapa target market kita. Kemudian kita bisa membuat jadwal promosi kapan, misalnya kalau untuk anak-anak pada saat liburan sekolah atau pada waktu mereka masuk sekolah lagi.
- Pilihlah Merchandise Promosi / Barang Promosi yang dapat mudah diberi logo perusahaan. Pada umumnya kita membuat barang promosi yang benar-benar bisa menampilkan brand image perusahaan kita. Tapi ada juga yang tidak mau terlalu menonjolkan logo perusahaan/brand image mereka. Tapi lebih baik memilih yang mudah diberi logo agar lebih menguntungkan perusahaan dalam berpromosi.
- Carilah vendor/supplier yang bisa dipercaya (untuk Merchandise Ideas). Dalam mencari vendor kita berusaha menjaga agar barang yang kita pesan sampai pada waktunya dan hasilnya memuaskan. Maka usahakan supaya kita bisa menjalin kerjasama yang baik dengan menanamkan disiplin pada para vendor kita supaya tidak janji-janji manis dan dipertegas mungkin dengan adanya kompensasi (Promotional Gifts Ideas).
Merchandise Promosi (Promotional Gifts Ideas) merupakan media yang sangat efektif bagi perusahaan untuk mempromosikan perusahaan atau Brand Image. Tetapi sering kali kita temui banyak barang-barang promosi yang tidak bisa mempromosikan perusahaan atau Brand Image dari produk tersebut. Hal tersebut tentu sangat merugikan perusahaan karena perusahaan telah mengeluarkan anggaran namun tidak mempromosikan perusahaan atau Brand Image. Kalau hal tersebut di biarkan maka akan berdampak sangat buruk sekali bagi perusahaan.
Berikut kami akan memberikan anda tips-tips yang sangat berguna untuk anda tentang bagaimana memilih Merchandise promosi :
- Tentukan target market dengan barang-barang yang sesuai dengan kebutuhan atau bermanfaat untuk mereka. Misalnya : Anak – anak (5 s/d 12 th) dengan barang2 seperti ; botol minum, tempat makan, bolpen, tas, mainan, dll dengan bentuk yg unik, lucu, menarik dan kombinasi warna-warna yang cerah.Dewasa dengan barang2 seperti ; tas, kaos, payung, topi, benda-benda meja (pen holder, frame, dll) dengan bentuk yg unik, lucu, menarik dan kombinasi warna.
- Tentukan quantity Merchandise yang anda perlukan.
- Tentukan budget yang akan anda keluarkan.
- Pilihlah Merchandise Promosi yang sesuai dengan target maket anda. Dan bisa menunjukan Brand (logo) perusahaan .
Merchandise by: www.fogcommunication.co.cc 2012